BERPRESTASI DI HADAPAN ALLAH
By Muhammad Arham
Kita akan bangga dan senang jika anak-anak kita berprestasi. Berprestasi di olahraga, seni atau di sekolah. Prestasi di sekolah misalnya tentu sering dihubungkan dengan capaian nilai hasil belajar oleh peserta didik. Tidak jarang mereka melakukan segala upaya untuk mencapainya. Tentu tidak dibenarkan menggunakan cara curang seperti menyontek untuk mengukir prestasi di sekolah. Pasti, hasilnya tidak akan baik jika kecurangan dilakukan untuk mendapat prestasi. Mungkin prestasi Itu terlihat baik dihadapan manusia, namun buruk dihadapan Allah karena Allah tidak hanya melihat hasil tapi proses bagaimana prestasi Itu dicapai. Berprestasi dihadapan Allah hanya bisa diwujudkan dengan usaha maksimal menjalankan seluruh perintah Allah dan dengan kesungguhan hati meninggalkan semua yang dilarang Allah. Memanfaatkan waktu yang tersisa ini dengan kebaikan untuk mencari ridha Allah adalah usaha untuk berprestasi dihadapan Allah sebelum waktu menutup mata untuk selama-lamanya. Tunduk pada aturan Allah secara totalitas serta memasrahkan semua urusan kepada Allah harus menjadi semangat bagi kita untuk mengukir prestasi dihadapanNya.
Berprestasi dihadapan Allah bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapapun juga. Tidak perlu kaya dulu, tidak perlu harus menjadi terkenal atau punya jabatan tinggi untuk bisa berprestasi terbaik dihadapan Allah. Yang terpenting adalah kemauan untuk tetap istiqamah dalam iman dan Islam, kemudian diwujudkan dengan usaha maksimal beramal shaleh yang benar.
Berprestasi dihadapan Allah haruslah ikhlas, bukan karena ingin dilihat manusia. Bukan pencitraan karena ingin dianggap baik oleh banyak orang. Bukan pula untuk sebuah Pujian atau berharap satu imbalan jabatan apalagi imbalan berupa kenikmatan dunia yang tidak seberapa.
Menegakkan kebaikan dan melarang kemungkaran melalui jalur dakwah juga merupakan salah satu jalan berprestasi dihadapan Allah SWT. Diam tidak selamanya emas karena dakwah adalah kewajiban seorang muslim dan merupakan warisan kenabian, jika ingin baik dihadapan Allah. dengan berdakwah untuk membela agama Allah sesuai dengan bidang yang kita geluti.
Prestasi dunia mungkin hanya dihargai dengan sebuah piala, lencana, piagam ataupun hadiah-hadiah lainnya yang bersifat sementara. Namun prestasi akhirat berupa ibadah dan kebaikan lainnya adalah yang terbaik karena ialah yang akan mengantarkan kita meraih penghargaan berupa surga, sebaik-baik tempat kembali dan kita kekal didalamnya. Masihkah kita akan menukar kehidupan abadi di akhirat itu dengan secuil kenikmatan dunia yang pasti akan berakhir seiring berakhirnya jatah waktu Kita di dunia?
Wallaahu a'lam
Selamat beraktivitas, semoga Allah SWT memberi ampunan, Rezki yg berkah, kesehatan yang prima, dan memudahkan segala urusan, sukses dan bahagia dunia akhirat.